Berlanjutnya Kontroversi April Fools’ BAND-MAIKO oleh BAND-MAID
Misa (Umemisa) - Achi (Akatsuki) - Miku (Hatoko) - Saiki (Fujiki) - Kanami (Kanoemi)
© Revolver Records / Natalie
Entah itu parodi atau pelesetan, nyatanya BAND-MAID telah mampu membuat publik menjadi penuh emosional. Ada yang masih ingat kejadian April Fools’ yang dilakukan BAND-MAID pada 1 April 2018? Begitulah, awalnya mereka mengumumkan jika akan membubarkan diri kemudian mengganti nama band menjadi BAND-MAIKO. Band yang awalnya berkonsep maid dengan aliran musik hard-rock tiba-tiba berubah menjadi band tradisional dengan aliran hard-rock.
Banyak yang merasa terkecoh dan tertipu dengan ulah BAND-MAID. Tapi, hal ini hanya sebatas kejadian April Fools' dengan tujuan agar para penggemar merasa terkejut dan tidak bosan dengan BAND-MAID. Saya juga awalnya merasa kaget. Apa iya BAND-MAID berganti nama menjadi BAND-MAIKO dengan konsep “Maiko x Hard Rock” di baliknya? Beberapa kali saya berpikir dalam-dalam. Setelah mencari informasi di internet ternyata ini hanya sebatas April Fools’ saja.
Saya rasa BAND-MAIKO hanya akan muncul pada 1 April di setiap tahunnya. Mereka kebanyakan merilis ulang lagu lama dengan penambahan instrumen tradisional. Misalnya di lagu “secret MAIKO lips” yang awalnya adalah “secret My lips” mengalami perubahan pada aransemennya. Konsepnya juga menjadi lebih tradisional dengan pemilihan instrumen klasik khas Jepang. Apakah BAND-MAIKO hanya merilis lagu lama yang aransemennya diubah? Jawabannya tentu tidak. Kemunculan BAND-MAIKO pada 2019 ternyata membawa lagu baru, bukan lagu lama yang aransemennya diubah. Satu lagu berjudul “Gion-cho” menjadi lagu baru BAND-MAIKO. Lagu ini merupakan lagu yang dirilis di mini-album “BAND-MAIKO”, total lagunya ada 7.
Lagu yang masuk ke dalam mini-album ini di antaranya adalah:
1. secret MAIKO lips (secret My lips)
2. Tora and Tora (One and Only)
3. YOLOSIOSU (YOLO)
4. ansan (anemone)
5. Akasimahen (Awkward)
6. Su Kuri Mi n Gu (Screaming)
7. Gion-cho
Bergantinya nama band juga diikuti oleh perubahan pada nama anggotanya. Misalnya, Saiki Atsumi (Fujiki), Miku Kobato (Hatoko), Kanami Touno (Kanoemi), Misa (Umemisa), dan Akane Hirose (Akatsuki). Meski demikian ada yang setuju dan begitu sebaliknya. Saya berpikir dengan hadirnya BAND-MAIKO adalah untuk melepas rasa bosan dengan aliran musik hard-rock yang selalu diusung BAND-MAID.
Baca juga:
• BAND-MAID x BAND-MAIKO: Kejutan “April Fools”
• Analisis BAND-MAIKO: secret MAIKO lips
Berlanjutnya Kontroversi April Fools’ BAND-MAIKO oleh BAND-MAID
Reviewed by Beny Oki Sugiarto
on
4/27/2019 04:10:00 PM
Rating:
Awal membaca sempet gagal fokus Gan, eh ternyata merupakan opini yg benar bro
BalasHapuskeren opininya
BalasHapusBagus juga BAND-MAID yang berubah menjadi BAND-MAIKO dengan mengaransemen lagu-lagu lama. Karena, lagu itu biarpun sudah lama/ada/diciptakan, kalau diubah musiknya, jadi berasa lagu baru huehehe.
BalasHapus